Hearing Batal, Kades Kecewa

Hearing Batal, Kades Kecewa

\"ParaKEPAHIANG, BE - Setelah merasa dibohongi, para kepala desa (Kades) di Kecamatan Merigi dan Ujan Mas kemarin merasa kecewa berat. Soalnya, aspirasi yang telah disampaikan para Kades tidak ditanggai serius oleh pihak Pemkab dan DPRD Kepahiang. Itu lantaran pelaksanaan hearing soal belum dibayarkan honor Kades dan juga beberapa keluhan lainnya batal dilaksanakan kemarin (5/5). Pantauan BE, dalam rencana pelaksanaan hearing antara DPRD bersama Pemkab Kepahiang ini hanya dihadiri oleh 5 orang anggota dewan yakni Zurdinata SIP, Edwar Samsi SIP MM, Drs Ahmad Rizal MM, Fatmawati dan Netral Hendri. Sementara dari Pemkab Kepahiang hanya dihadiri oleh Kepala Bappeda RA Denni. \"Kami selaku forum kades Kecamatan Ujan Mas merasa sangat kecewa sekali dengan batalnya hearing ini. Kemarin para anggota dewan sangat semangat sekali membahasa aspirasi kami ini, buktinya pada saat ini hanya beberapa anggota dewan saja yang hadir,\" ujar Sekretaris Forum Kades Kecamatan Ujan Mas Yanto Gusti Marwansyah yang juga merupakan Kades Suro Baru, kemarin. Dikatakannya, artinya pelaksanaan aduan pihaknya kepada para anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Merigi dan Ujan Mas yakni Haryanto SKom MM, Syaiful Anwar, Fisol Thoha STP dan Edwar Samsi SIP MM percuma saja. \"Dengan batalnya hearing tadi, artinya pertemuan kami dengan anggota dewan dapil I sia-sia belaka,\" jelasnya didampingi Kades Daspetah I, kemarin. Sementara itu, anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM dan Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Zurdinata menyampaikan, pihaknya meyayangkan ketidakhadiran para anggota dewan dan juga pihak eksekutif dalam pelaksanaan hearing bersama kades ini. Menurutnya, pihaknya akan menjadwal ulang pembahasan serupa terkait hal ini. \"Kita sudah susuan jadwal ulang untuk membahas ini pada Senin mendatang. Kita sangat sayangkan beberapa rekan kita dan juga pihak eksekutif yang juga sama sekali tidak hadir. Padahal jadwal kita hearing ini mulai jam 09.00 WIB, namun ditunggu hingga Pukul 11.30 WIBtidak juga ada yang hadir,\" jelas Edwar. Sementara itu, Kepala Bappeda Kepahiang RA Denni menyampaikan dirinya datang ke Sekretariat DPRD Kepahiang untuk pemanggilan hearing ini. Hanya saja sampai dengan siang hari pelaksanaan hearing tidak juga dimulai. \"Saya kesini untuk menghadiri hearing bersama Kades, namun sampai saat ini tidak juga mulai,\" katanya. Sebelumnya, para puluhan Kades dari Kecamatan Ujan Mas dan Merigi mendatangi DPRD Kepahiang. Kedatangan para Kades ini untuk menuntut dibayarkannya honor Kades terhitung bulan Januari-Februari 2014. Selain itu, para Kades juga menuntut honor kades dibayar tiap bulan dan besaranya disamakan dengan honor sekretaris desa (Sekdes) yang ternyata jauh lebih besar. Para kades juga mempermasalahkan kendaraan opersional berupa motor dinas kades bantuan Pemkab Kepahiang yang sama sekali tidak bisa dipergunakan lagi karena sudah rusak. Kerusakan motor dinas ini lantaran untuk motor dinas kades pengadaanya diberikan motor pabrikan Cina yakni merek Topas dan Kaisar. Selain para Kades juga mengharapkan agar APBD Kepahiang 2014 bisa disahkan segera agar ADD bisa dicairkan. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: